Feeds:
Posts
Comments

Posts Tagged ‘JUS’

Pemikiran dan penyiapan Sekolah juragan atau technopreunuer
Salah satu peluang untuk siapapun juga adalah berusaha dengan ilmu yang dimiliki untuk menolong orang lain, dan untuk jasa tersebut, yang bersangkutan dapat imbalan atas usahanya. Sekolah juragan, memang salah satu pemikiran yang terus menerus, mengelitih dalam menyiapkan SDM yang mau dan mampu untuk menjadi tuan atau juragan atas dirinya sendiri. Memang tidak mudah mencetak seorang juragan, karena kecenderungan orang adalah menjadi pegawai dan aman setiap bulan pada level tertentu tetapi bgt kebutuhannya meningkat, mulai mikir dari mana tambahannya utk membiayai kegiatan sehari-hari tersebut.
Jiwa sebagai juragan atau technopreuner perlu di pupuk dan di kembangkan sejak dini, karena harus mempanyai karakter terpercaya, komitmen, ulet, inovatif dan catatan yang akurat. Hal ini tentunya akan merubah masyarakat terhadap pendidikan.
Keberhasilan terhadap kesuksesan dalam berwirausaha, menghasilkan rupiah dapat memberikan kesadaran akan potensi yg mereka miliki, terutama keluarga, daerah, propinsi maupun sentral-sentral produksi yang sudah jalan. Kemampuan menciptakan pasar di daerah yang sudah berproduksi dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan lainnya pada petani, kriya, untuk meningkatkan produksi dan meningkatkan revenue.
ITB harus bersikap dalam mendidik masyarakat dalam menjadi UKM danIKM. Standard masuk sistem ke technopreuner harus sudah mempunyai bisnis, dan mempunyai komitmen untuk meningkatkan produk. Program ini untuk membangun ekonomi daerah secara real, dan bisa langsung di rasakan oleh daerrah. Pendidikan berbasis kerja dan produksi, melalui survey yang bertahap dan berkesinambungan. Proteksi knowledge, pendampingan HAKI, untuk proteksi desain, apresiasi intelektual, dgn membangun HAKI jejaring, mempermudah melindungi desain, produk2 yg di kembangkan. Pertandingan antara universitas, seperti thing hua university di China.

Ijasah dan sertifikat
– Ijasah dari masing2 institusi sesuai dgn jenjang nya, smk, sma, bsc dll
– Sertifikat technopreuner 1, technopreuner 2 dan 3 di berikan oleh ITB, oleh ketua LPPM, setelah peserta menunjukkan pencapaian komitmmen dalam meningkatkan revenue terhadap satu kesatuan waktu

Syarat peserta
– Minimal berumur 15 tahun utk umum
– Minimal kelas 2 SLTA untuk SMK/SMA/MA
– Lolos wawancara dan seleksi motivasi
– Mempunyai bisnis sendiri, diutamakan
– Matrikulasi selama 3 bulan utk melihat bakat technopreunernya, apakah bisa jalan atau terus..terkait dgn pembentukan karakter ulet dan komitmen serta peningkatan dasar IT, serta prasarat masuk ke tahap berikutnya.

Bagaimana cara bergabung..???
– Kirim surat ke ketua LPPM ITB , yang menyatakan ingin bergabung dgn kelompok juragan ini, dan mengusulkan nama penanggung jawab , nama dosen/ tutorlokal dan ketua kelompok siswa
– Sanggup mengikuti pelatihan awal, untuk Kepsek, Penanggung jawab tutor/guru dan siswa/mahasiswa atas biaya mandiri selama 3 hari dgn biaya Rp 1 juta/peserta , di luar akomodasi dan trasportasi.
– Bahan pelatihan kurikulum, sistem informasi, sistem pemasaran, komoditas sebagai media pemasaran
– Pelatihan di rencanakan 1 x dalam 2 bulan > oktober 2010, desember 2010

Mari menjadi Technopreneur yang “Bekerja dengan Cerdas”.

Read Full Post »